PERBANDINGAN AKUNTANSI EROPA,
AMERIKA DAN ASIA
Analisa
Komparatif Akuntansi di Amerika, Eropa, dan Asia
Akuntansi
komparatif adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip
akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi
dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya.
Pengertian lain Akuntansi Internasional menurut Iqbal, Melcher dan Elmallah
(1997:18) mendefinisikan akuntansi internasional sebagai akuntansi untuk
transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara
yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia.
Perbandingan prinsip akuntansi antar
negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang
kewenangan pajak, auditing, dan bidang akuntansi lainnya. Pengetahuan khusus
tentang akuntansi dalam sebuah negara diperlukan untuk menganalisis laporan
keuangan negara tersebut. Di sini akan membahas perbandingan akuntansi Amerika Eropa dan Asia.
Negara Amerika
Akuntansi di Amerika Serikat diatur
oleh badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting
Board-FASB), namun yang menjadi penyokong kewenangan standar akuntansinya
adalah agensi kepemerintahan komisi keamanan dan kurs (Securities and Exchange
Commission-SEC).
Hingga
tahun 2002, Institut Sertifikasi Akuntansi Publik Amerika (American Institute
of Certified Public Accounttants-AICPA), sebagai badan khusus lainnya juga
mengaudit standar mereka. Pada tahun tersebut, Publik Company Accounting
Oversight Board (PCAOB) didirikan, dengan dewan yang berwenang untuk
mengeluarkan regulasi audit dan auditor perusahaan publik.
Pengukuran dan
pengakuan aturan akuntansi
Perusahaan di AS
dibentuk berdasarkan hokum bagian Negara bagian, bukan hokum federal. Setiap
Negara bagian memiliki hokum perusahaannya sendiri; secara umum, hokum berisi
ketentuan minimal atas pencatatan akuntansi dan penerbitan laporan keuangan
secara periodic. Banyak hokum perusahaan ini yang tidak ditegakkan secara ketat
dan laporan yang diserahkan kepada badan-badan local sering kali tidak tersedia
untuk public.
Prinsip-prinsip
akuntansi yang diterima secara umum terdiri dari seluruh standar, aturan, dan
regulasi akuntansi keuangan yang harus diperhatikan ketika menyusun laporan
keuangan. SFAS merupakan komponen dalam GAAP. Regulasi akuntansi dan auditing
di Amerika Serikar mungkin merupakan yang paling padat bila dibandingkan dengan
gabungan regulasi Negara lain di dunia secara substansi paling detail disbandingkan
nrgara-negara lain.
Pengukuran akuntansi
Pengukuran dengan dasar
akrual sangat luas dan pengakuan transaksi dan peristiwa sangat bergantung pada
konsep penandingan. Penggabungan usaha harus dicatat sebagai sebuah pembelian.
Sedangkan biaya historis untuk menilai aktiva berwujud dan tidak berwujud.
Metode LIFO, FIFO, dan rata-rata diperbolehkan dan digunakan secara luas dalam
penentuan harga persediaan.
AKUNTANSI NEGARA EROPA
1. Meksiko
Meksiko
memberikan informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut pajak. Sistem
resmi Meksiko yang berasal dari Perancis adalah faktor yang lebih disukai.
Sejak pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA / North
American Free Trade Agreement) pertumbuhan ekonomi Meksiko telah meningkat. Tetapi
dengan negara internasional lainnya menjadi lebih menonjol pada arena global
adalah hal yang penting bagi Meksiko untuk dapat mengakses pendanaan. Meksiko
memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai
perkembangan ekonomi yang berkesinambungan.
Secara
sejarah, akuntansi Meksiko telah dipengaruhi prinsip akuntansi berlaku umum AS
dan standar auditing AS. Pengaruh kuat ini dibutuhkan oleh Meksiko untuk
investasi asing yang datang dari AS. Lebih jauh lagi banyak perusahaan Meksiko
yang mendaftarkan dirinya kedalam pasar saham terbesar di dunia. Kecenderungan
mereka untuk melihat ke standar akuntansi AS telah meningkat setelah dibuatnya
NAFTA, tetapi Meksiko secara berkala melihat IFRS ketika standar AS tidak bisa
memenuhi keinginan mereka.
Konstitusi
Meksiko menetapkan asosiasi profesional untuk menetapkan bagian tanggung jawab
aktivitas mereka. Asosiasi akuntan melalui negara mendelegasikan kapasitas yang
berkaitan dengan aturan ke IMCP, yang juga merupakan institusi yang mengawasi
profesi akuntansi di Meksiko. IMCP mengeluarkan standar akuntansi dan audit,
begitu juga kode etik untuk akuntan, mirip seperti AICPA di Amerika. IMCP
menetapkan persyaratan pendidikan berkelanjutan, melakukan investigasi dan
mengatur praktek profesional. Pada tahun 2001 IMCP membentuk CINIF, institusi
ini bertanggung jawab untuk membuat standar akuntansi sejalan dengan IFRS. Pada
tahun 2004 standar yang dikeluarkan oleh IMCP diteruskan ke CINIF. Pada tahun
2005, GAAP Meksiko sudah 70% sejalan dengan standar internasional.
2. Republik
Ceko
Republik
Ceko mendapatkan kemerdekaannya pada tahun 1993 dan secar bertahap mengikuti
Polandia dan menggunakan model shock therapy sebagai sebuah upaya untuk berubah
menjadi pasar ekonomi. Meskipun berjalan dengan sukses beberapa tahun pertama,
Republik Ceko mendapatkan masalah dengan mata uangnya pada tahun 1996, yang
mana membutuhkan keputusan kebijakan uang ketat. Perekonomian masih menderita
karena defisit keuangan besar dan inflasi yang terus meningkat.
Republik
Ceko memperkenalkan sistem akuntansi dan pajak yang baru pada tahun 1993.
Seperti Polandia, standar ini masih dibuat oleh menteri keuangan, tetapi mereka
lebih fokus ke standar ekonomi yang dibawa pasar. Republik Ceko sekarang
bekerja untuk menghilangkan perbedaan antara peraturan akuntansi Ceko dengan
IFRS menggunakan aturan Ceko.
Seperti
Polandia, hak masuk Republik Ceko ke Uni Eropa merupakan langkah besar untuk
negara ini karena persyaratannya yang berat. Sebagai tambahan ini menggambarkan
kesuksesan negara ini untuk memasuki pasar ekonomi. Meskipun keterpurukan
ekonomi masih ada. Sebagai bagian dari Uni Eropa, Republik Ceko mengadopsi IFRS
pada tahun 2005. Tantangan Republik Ceko pada saat ini adalah untuk bertahan
dengan perubahan yang cepat tanpa manajemen senior. Perubahan menuju IFRS
membutuhkan banyak perjuangan dari seluruh perusahaan untuk menggunakan sistem
baru dalam proses pengungkapan perusahaan.
3.
Prancis
Merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional
di dunia. Kementrian Ekomnomi Nasional menyetujui plan comptable general (kode
akuntansi nasioanal) resmi yang pertama pada bulan September 1947. Revisi kode
tersebut dilakukan pada tahun1957. Revisi selanjutnya terjadi pada tahun 1982
berdasarkan Direktif Keempat Uni Eropa. Pada tahun 1986, rencana tersebut
diperluas untuk melaksanakan ketentuan dalan Direktif Ketujuh UE terhadap
laporan keuangan konsolidasi dan revisi lebih lanjut pda tahun 1999.
Plan Comptable General
berisi:
1. Tujuan
dan prinsip akuntansi serta pelaporan keuangan
2. Devisisi
akitiva, kewajiban, ekuitas pemegang saham, pendapatan dan beban
3. Aturan
pengakuan dan penilaian
4. Daftar
akun standar, ketentuan mengenai penggunaanya, dan ketentuan tata buka lainnya
5. Contoh
laporan keuangan dan penyajian-penyajiannya
Di Prancis poses
akuntansi sangat terkait dengan kode sehingga sangat mungkin untuk melewatkan
kenyataan bahwa legilasi hokum komersial (yaitu code de Commerce) dan hokum
pajak sebenarnya menentukan banyak praktik akuntansi dan pelaporan keuangan di
Prancis. Keduanya ada sebelum rencana.
Setiap peusahaan harus memiliki manual akuntansi, jika
perusahaan yakin bahwa memahami dan mengndalikan proses akuntansi merupakan
sesuatu , jika perusahaan yakin bahwa memahami dan mengndalikan proses
akuntansi merupakan sesuau yang perlu. Setidaknya, manual ini mencakup diagram
arus yang lengkap dan penyelesaiann arus keseluruhan sisitem akuntansi,
deskripsi seluruh prosedur pengelolaan data, pernyataan kompeherensif mengenai
prinsip akuntansi yang mendasari laporan keuangan tahunan, da prosedur yang
digunakan dalam perhitungan persediaan tahunan yang wajib dilakukan. Ciri
khusus akuntansi di Prancis aadalah terdapatnya dikotomi antara laporan
keuangan perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangan kelompok usaha
yang dikonsololidasikan.
Pengukuran akuntansi
Akuntansi untuk perusahaan secara individual merupakan
dasar hokum untuk membagikan deviden dan menghitung pendapatan kena pajak.
Aktiva berwujud umumnya dinilai berdasarkan biaya historis. Aktiva tatap
didepresiasikan menurut provisi pajak, umumnya menurut dasar garis lurus atau
saldo berganda.persediaan harus dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara
biaya atau nilai realisasi dengan menggunakan metode FIFO atau rata-rata
tertimbang. Biaya penelitian dan pengembangan debebankan pada saat terjadinya,
namun dikapitalisasikan dalam keadaan yang tertentu. Jika dikapitalisasi, biaya
penelitian dan pengembangan harus diamortisasi selama tidak lebih dari 5 tahun.
4. Rusia
Meskipun
situasi ekonomi di Rusia telah meningkat, negara ini berbeda dengan negara
transisi lainnya, Pertama, saham perusahaan baru masih kecil dibandingkan
dengan yang lain. Yang kedua, banyaknya unit produksi bergaya soviet lama yang
masih berfungsi meskipun dalam keadaan merugi. Kemampuan negara ini untuk
tumbuh berasal dari sumber daya alamnya, sebagai contoh minyak dan gas, lebih
jauh mereka mendominasi dengan monopoli lamanya yang tidak berubah. Dalam federasi Rusia, pemerintah
mempunyai kontrol tunggal atas akuntansinya. Sebagai hasil dari latar belakang
negara sosialis. Standar akuntansi Rusia diformulasikan untuk melacak input dan
output. Karena itulah standar mencerminkan sedikit tentang nilai dan laba.
Perusahaan di Rusia lebih condong merubah laba untuk menghindari pajak dan
merubah pendapatan agar terlihat lebih menguntungkan bagi investor.
Umumnya
menteri keuagan Rusia yang membuat ketetapan akuntansi, tetapi CBRF yang
bertanggung jawab membuat standar akuntansi dan audit untuk bank dan institusi
kredit. Sebagai tambahan CBRF memonitor mereka dan menetapkan persyaratan modal
minimum. Pada tahun 2002 perdana menteri Rusia mengumumkan bahwa Rusia dan bank
harus membuat laporan keuangan yang sesuai dengan IFRS pada awal tahun 2004.
Lebih spesifik lagi semua pernyataan konsolidasi oleh perusahaan dan bank harus
disiapkan dengan IFRS. Laporan keuangan bank individual juga harus disiapkan
dengan IFRS tetapi untuk perusahaan individual harus lanjut menggunakan GAAP
Rusia.
AKUNTANSI NEGARA ASIA
1. Jepang
Untuk memahami akuntansi de jepang, seseorang harus
memahami budaya, praktik usaha dan sejarah jepang. Jepang mrupakan masyarakat
tradisional dengan akar budaya dan agama yang kuat. Kesadaran kelompok dan
saling ketargantungan dalam hubungan pribadi dan perusahaan berlawanan dengan
hubungan independen yang wajar diantara individu-individu dan kelompok di
Negara-negara Barat.
Regulasi dan penegakan
aturan akuntansi
Pemerintah nasional masih memiliki pengaruh paling
signifikan terhadap akuntansi di jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada
tiga undang-undang: Hukum Komersial, Undang-undang Pasar Modal dan
Undang-undang Pajak Penghsilan Perusahaan. Ketiga hokum tersebut berhubungan
dan berkaitan satu sama lain. Seorang peneliti Jepang menyebut keadaan tersebut
sebagai “system hokum segitiga.”
Pelaporan keuangan
Perusahaan yamg didirikan menurut Hukum KOmersial
diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam
rapat tahunan pemegang saham, yang berisi: (1) Neraca; (2) Laporan laba rugi;
(3) Laporan usaha; (4) Proposal atas penentuan penggunaan laba ditahan; (5)
Skedul pendukung.
Pengukuran akuntansi
Metode ekuitas digunakan untuk
mencata usaha patungan; konsolidasi secara proporsional tidak diperbolehkan.
Persediaan dapat dinilai berdasarkan biaya perolehan atau nama yang lebih
rendah antara biaya atau harga pasar; namun biaya yang paling banyak digunakan.
Sedangkan biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya.
Sewa guna usaha ynag mengalihkan kepemilikan kepada pihak penyewa harus
dikapitalisasikan.
2. Indonesia
Berdasarkan
sejarah, sistem akuntansi Indonesia didasari oleh sistem akuntansi Belanda
sebagai hasil dari pengaruh penjajaan Belanda di negeri ini. Tetapi, ikatan
antara kedua negara rusak pada pertengahan tahun 1900. Indonesia berubah
mengikuti praktik akuntansi AS. IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) didirikan pada
tahun 1959 untuk membimbing akuntan Indonesia. Pada tahun 1970 IAI membuat kode
dan diadopsi oleh prinsip dan dasar akuntansi berdasarkan GAAP AS. Sistem
akuntansi Indonesia berfokus pada informasi yang dibutuhkan investor diatas
permintaan pemerintah. Pada tahun 1974, IAI membuat komite standar akuntansi
keuangan untuk membuat standar keuangan.
Indonesia
telah membuat perkembangan ekonomi yang bagus pada dekade yang lalu, tetapi
krisis financial asia telah membuat negara ini menuju ke arah kemiskinan. Sejak
krisis, Indonesia telah melakukan beberapa perubahan sosial dan politik. Yang
menghasilkan perubahan substansial dan merubah derajat kemakmuran seperti
sebelum terjadinya krisis.
Pada
tahun 1994, komite standar akuntansi keuangan direkonstruksi sebagai aturan
standar akuntansi yang lebih independen atas IAI, sekarang DSAK bekerja untuk
mengharmonisasikan standar akuntansi indonesia dengan IFRS.
3. Thailand
Thailand
adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang berhasil menghindari penjajahan.
Tetapi sistem akuntansi di negara ini menghargai transparansi dan kebutuhan
informasi investor, mirip dengan akuntansi di negara Anglo-Amerika. Setelah
krisis keuangan pada tahun 1997. Thailand menerapkan reformasi untuk
meningkatkan kerjasama pemerintah dan meningkatkan investasi untuk kompetisi.
Perekonomian Thailand pulih dengan cepat dan mengalami pertumbuhan yang bagus.
Tingkat kemiskinan juga menurun sebagai akibat dari adanya penguatan ekonomi.
Standar
akuntansi dikeluarkan oleh ICAAT, yang didirikan pada tahun 1948. Tetapi,
standar akuntansi Thailand harus disetujui oleh menteri keuangan dan
ditempatkan secara hukum sebelum perusahaan menggunakan mereka. Sekarang ICAAT
telah mengadopsi 21 dari seluruh standar IAS.
Komisi
bursa saham Thailand mensyaratkan bahwa semua perusahaan yang mendaftarkan diri
pada SET (bursa saham Thailand) harus diaudit oleh auditor eksternal dan
independen. Lebih jauh lagi, perusahaan yang ingin mendaftarkan diri dalam
bursa harus memenuhi beberapa persyaratan yang dibutuhkan oleh investor.
Sebagai tambahan, ini sudah diputuskan bahwa pengawasan perusahaan yang sudah
masuk kedalam bursa saham yang dulunya dilakukan oleh menteri keuangan sekarang
dipindahkan ke Thailand SEC yang mana akan menghasilkan peraturan organisasi
dan penekanan hukum ke perusahaan yang sudah terdaftar dalam bursa saham.
4. Cina
Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin
cina mulai menggerakan ekonomi dari program terpusat gaya soviet menuju sistem
yang berorientasi kepada pasar namun masih dala kondisi partai komunis. Pada
1993, kepemimpina cina menyetujui reformasi jangka panjang lagi yang
dimaksudkan supaya memberikan fleksibelitas yang lebih pada institusi yang
berorientasi pasar.
Karakteristik dasar akuntansi cina
dimulai sejak pembentukan RRC pada tahun 1949 menerapkan sistem ekonomi
terpusat, memperlihatkan prinsip dan pola marxis meniru sistem kesatuan soviet.
Pelaporan keuangan terjadwal dan lengkap, fitur utamanya adalah orientasi
pengaturan dana dimana dana berarti properti, barang dan material yang
digunakan dalam produksi. Pelaporan keuangan ditekankan adanya neraca, yang
memfleksikan sumber daya dan kebijakan pemerintah.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
The state council/dewan pemerinta
(sebuah lembaga eksekutif yang berhubungan dengan kabinet) mengeluarkan aturan
pelaporan dan akuntansi keuangan perusahaan (Financial Accounting and Reporting
Rules for Enterprises-FARR). Semua peraturan fokus pada pembukuan, persiapan
laporan keuangan, praktik pelaporan dan akuntansi keuangan lainnya dan berbagai
hal tentang pelaporan.
Pada tahun 1992, departemen keuangan
mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE), sebuah
konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntut perkembangan standar baru
akuntansi yang pada akhirnya menyeragamkan praktik domestik dan akuntansi cina
dengan praktik internasional.
Komite standar akuntansi cina CASC
telah didirikan pada tahun 1998 sebagai lembaga berwenang didalam departemen
keuangan yang berwenangdidalam departemen keuangan yang bertanggung jawab untuk
mengembangkan standar akuntansi.
Tahun
2006 sebuah susunan baru ASBE telah dikeluarkan dengan pendekatan big bang
mengenai konvergensi. Komisi pengaturan sekuritas cina CSRC mengatur 2 bursa
saham cina : Shanghai, yang dibuka tahun 1990, dan shanzen, yang dibuka tahun
1991. Sampai tahun 1995 cina memiliki 2 organisasi akuntansi profesional. CICPA
didirikan tahun 1988 mengatur sektor perusahaan swasta. CACPA bertanggungjawab
atas audit perusahaan-perusahaan pemerintah dan dibawah otorisasi agen yang
terpisah, badan administrasi audit negara. Pada tahun 1995 CICPA dab CACPA
bergabung, dengan mengusung nama CICPA, mengembangkan standar pengauditan dan
bertanggungjawab atas kode etik profesional.
5. India
Perekonomian
eropa mulai bersaing dengan india setelah portugis tiba pada tahun 1498.
Benteng luar pertama orang inggris dibentuk diperusahaan india bagian selatan
tahun 1619., dan satuan perdagangan terusmenerus dibuka dibagian lain selama
tahun 1850-an. Demonstrasi masa terhadap aturan kolonial inggris mulai pada
tahun 1920-an dibawah kepemimpinan Mohandas Gandhi dan Jawaharlal Nehru.
Dari
1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi india digolongkan dengan bergaya program
sosialis pemerintah terpusat dan industri pengganti barang impor. Menghadapi
krisis ekonomi pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991.
Perubahan yang dimulai 1991 telah memutus kendali birokrasi dan mendorong
terciptanya pasar yang lebih kompetitif.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Penetapan
lembaga pertama diatur dalam undang-undang tahu 1857, dan hukum pertama
berhubungan dengan pemeliharaan dan pemerisaan catatan akuntansi yang telah
dilaksanakan tahun 1866, bersama dengan kualifikasi resmi auditor pertama
berlandaskan hukum inggris.
Akta
perusahaan 1956 diatur dan diperbaharui oleh agen pemerintah, departemen urusan
perusahaan. Akta tersebut menyediakan cara kerja yang luas yang disebut kitab
akuntansi dan persyaratan untuk sbuah audit.
The
Institute of Chartered Accountants of India yang didirikan pada tahun 1949
mengatur izin profesi akuntansi dan bertanggungjawab untuk mengembangkan
standar akuntansi dan proses audit. Tahun 2006npemerintah mengumumkan bahwa hal
itu cenderung untuk memperkenalkan legislasi perusahaan yang menyertakan AS
dengan International Financial Reporting Standards.
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan terdiri atas neraca dua tahun, laporan laba rugi, laporan arus kas dan
kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yangtidak terdaftar hanya perlu
menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar
harus menyiapkan laporan gabungan dan intinya saja. Laporan keuangan harus
menyajikan pandangan yang adil dan benar, namun tidak tidak ada penolakan
kebenaran dan keadilan
Pengukuran Akuntansi
Goodwiil
berada diantara perhitungan yang ada dan hasil jumlah aset dan utang yang
diperoleh. Metode ekuitas digunakan pada akun afiliasi terhadap entitas yang
memiliki pengaruh yang signifikan namun bukan kendali.
Aktiva
tetap dinilai baik dalam harga perolehan atau harga wajar. Revaluasi harus
diterapkan pada keseluruhan golongan aset tetap. Depresiasi dialokasikan secara
berkala terhadap penggunaan aset. Aset tidak berwujud diamortisasi lebih dari
10 tahun.
Sewa
pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap
masa penggunaan sewa. Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode
garis lurus selama masa sewa. Kerugian bersyarat disediakan ketika mungkin
terjadi dan nilai yang diestimasi tersebut bisa tercapai. Pajak tangguhan dan
kewajiban tidak dikurangi dengan nilai sekarang.
Referensi :
http://dokumen.tips/documents/akuntansi-komparatif.
(Diakses pada 28
Maret 2016 20:00 WIB).
Choi, Frederick D.S and Gary K. Meek. 2010.
International Accounting. Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.
Intan Immanuela. Adopsi Penuh dan
Harmonisasi Standar Akuntansi Internasional. Universitas Widya Mandala Madiun
(Diakses pada 28 Maret 2016 20:39 WIB).
Tulisan
ini untuk memenuhi tugas softskill matakuliah Akuntansi Internasional
Nama : N.Anwar
Dosen : Jessica Barus SE., MMSI
Universitas
Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar