TOPIK / TEMA : Manajemen Risiko Keuangan
JUDUL : Analisis Pengaruh
Kinerja Keuangan Manajemen Risiko dan Manajemen Modal Kerja Terhadap Return
Saham. (Studi Kasus Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Listing Di BEI Tahun
2010-2013)
NAMA PENULIS : 1. Dwian Wahyu Prabada 2. Fitri Lukiastuti
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja
keuangan perusahaan yang dihitung menggunakan proksi Debt to Equity Ratio (DER), Return On investment (ROI), Current Ratio (CR), dan Total Assets Turn Over (TATO)
terhadap return saham perusahaan
telekomunikasi yang listing di BEI tahun 2010-2013. Menganalisis pengaruh
manajemen risiko diukur menggunakan interest
rate teradap return saham dan Menganalisis pengaruh dari manajemen modal kerja
diukur menggunakan Cash conversion cycle trehadap return saham. Jenis penelitia
ini adalah studi kasus, variabel yang digunakan adalah variabel dependen yaitu
return saham dan variabel independennya adalah kinerja keuangan. Populasi Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2013 dengan karakteristik tertentu.
Sampel dengan teknik purpose sampling denga data sekunder yang diolah
menggunakan alat analisis statistic SPSS 19.0. Hasil dari penelitian ini adalah
pada variabel Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap return saham
perusahaan telekomunikasi. Variabel Return on Investmen (ROI) berpengaruh
terhadap return saham perusahaan telekomunikasi. Variabel Current Ratio (CR)
tidak memiliki pengaruh terhadap return saham perusahaan telekomunikasi.
Variabel Total Asset Turn Over (TATO) memiliki pengaruh terhadap return saham
perusahaan telekomunikasi. Variabel interest rate (ir) tidak memiliki pengaruh
terhadap return saham perusahaan telekomunikasi. dan pada variabel Cash Conversion
Cycle (CCC) tidak memiliki pengaruh terhadap return saham perusahaan
telekomunikasi. Kesimpulan dari hasil tersebut adalah pada variabel DER
pengaruh yang ditimbulkan akibat dari pembayaran
kewajiban ditambah dengan bunga kepada pihak ketiga, hal ini juga akan membuat
tingkat return saham yang diperoleh investor juga berkurang. Pengaruh
pada ROI dan TATO disebabkan perusahaan mampu dalam menghasilkan profit dan
mengoptimalkan pendapatan atas aktivitas yang dilakukannya. Sedangkan variabel
CR, ir dan CCC tidak berpengaruh karena BI rate yang meningkat tidak membuat investor
yang memiliki saham di perusahaan telekomunikasi khawatir dan investor tidak
mengambil keputusan investasi mereka dengan melihat nilai CCC.
Sumber : JURNAL MANAJEMEN INDONESIA, VOL. 15-NO.1 APRIL 2015. Dwian Wahyu
Prabada dan Fitri Lukiastuti.
Tulisan ini untuk memenuhi tugas softskill Mata Kuliah Akuntansi
Internasional
Nama : N. Anwar
Dosen : Jessica Barus, SE.,MMSI.
UNIVERSITAS GUNADARMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar