A. Definisi Rancangan Usulan Penelitian
rancangan
usulan penelitian adalah langkah yang paling awal dalam proses penyusunan
penelitian. Usulan penelitian adalah langkah berikutnya,
dan makalah adalah hasil akhirnya.
Rancangan
usulan penelitian ini memberi gambaran secara menyeluruh tentang pokok
masalah yang hendak diteliti, teori dan konsep serta data yang dipakai untuk
melakukan penelitian; cara penelitian dilakukan dan hasil yang
diharapkan akan dicapai. Rancangan
usulan penelitian ini dipakai untuk menilai apakah seorang itu bisa mulai
melakukan penelitian secara
mandiri.
B. Manfaat Rancangan Usulan Penelitian
- Sebagai kerangka operasional penelitian (blue print)
- Menegaskan kedalaman (intensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) penelitian.
- Memperkirakan penelitian yang akn dihadapi dan rancangan alteratif penyelesaiaanya.
- Mengetahui kelemahan hasil penelitian.
Rancangan penelitian harus memenuhi syarat-syarat
sistematis, konsisten dan operasional. Dalam penyusunannya perlu memperhatikan
hal-hal seperti cara pendekatan, metode, dan strategi yang efektif.
Langkah kerja dalam rancangan penelitian dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
- Bagian awal, berisi mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah, melakukan kajian pustaka, mengidentifikasi variabel, dan menyusun instrumen.
- Bagian inti, melaksanakan penelitian, termasuk melakukan observasi, pengambilan data, dsb.
- Bagian akhir, panyusunan laporan dan publikasi hasil penelitian.
C. Guna Rancangan Usulan Penelitian
Suatu
penelitian itu mungkin bermaksud dan bertujuan untuk memperoleh data informasi
dan kemudian untuk bahan menulis. Misalnya :
a. Skripsi
b. Makalah untuk
seminar, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya
c. Karangan ilmiah
d. Tesis magister/disertasi doktor
e. Laporan proyek
Bobot dan mutu akademis karangan
ilmiah hasil penelitian itu dapat dikaji dan dinilai dari 6 aspek
- Aktualitas masalah
Masalah yang
diformulasikan haruslah masalah yang masih hangat diperbincangkan/upto date dan
banyak mencari perhatian para ahli untuk dicari jawabannya serta juga harus
nyata adanya
- Relevansi manfaat praktis
Jawaban
masalah yang dikemukakan bernilai prakktis, sehingga hasil penelitian bedaya
guna serta menjangkau masyarakat luas. Kesimpulan- kesimpulan yang ditarik
harus mantap dan saran-sarannya menarik perhatian dan beralasan kuat
- Metodologi penelitian akurat
Bobot mutu
akademis karya tulis hasil penelitian itu ditentukan juga oleh adekuasi
rancangan penelitian, instrumentasi dan pengukuran, metodologi penulisannya
juga ikut menentukan bobot nilai/ mtu akademis karya tulis ilmiah
- Orisinalitas penelitian
Penelitian
disebut orisinal bila bahan dan atau metode yang digunakan belum pernah
dilakukan oleh peneliti lain, setidak-tidaknya menurut jangkauan informasi yang
tersedia. Dengan kata lain walaupun bahan sama tetapi metodenya beda, maka
penelitian itu dianggap penelitian orisinal dan juga sebaliknya jika bahan beda
tapi metode sama itu juga digolongkan penelitian orisinal
- Sumbangan terhadap ilmu pengetahuan
Penelitian yang bersipat integratif
dan konprehensif yaitu penelitian yang hasilnya merupakan kebulatan dan
menyeluruh
·
Sistematika penyusunan karya tulis
Ketajaman
logika (way of thinking) dan urutan serta kaitan logika (flow of thought) ini
mengarahkan sistematika dan jelasnya pokok persoalan dalam karya tulis, apabila
materi yang terkumpul dikomunikasikan secara konsisten dengan menjaga relevansi
setiap aspek, sedemikian sehingga kalimat yang satu berhubungan dean berkaitan
maka komunikasi yang dibuat akan lebih epektiif
D.
Bentuk dan isi usulan penelitian
Rancangan usulan penelitian terdiri
Dari 3 Bagian Pokok
Rancangan usulan penelitian
sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok sebagai berikut :
1.Bagian Awal
1. Judul penelitian yang direncanakan akan
dilakukan.
Ditulis dengan huruf kapital, judul
harus “ekspressif”, singkat tetapi informatif, yaitu menunjukkan dengan tepat
masalah yang akan diteliti, dibawah judul ditulis kalimat “rancangan usulan
penelitian untuk……. (skripsi, tesis, laporan dll)
2. Identitas penyusun rancangan.
Diahului dengan kata oleh lalu
ditulis nama peneliti, atau identitas lainnya yang dianggap penting
3. Tanggal pengajuan rancangan
Didahului dengan kalimat “ diajukan
kepada ….., pada tanggal….
2. Bagian Utama
Bagian utama meliputi :
- Perumusan masalah
Berisi
tengtang penjelasan mengapa masalah yang dikemukan dalam judul dianggap
menarik, penting, dan perlu di teliti. Dalam perumusan masalah perlu bukti
bahwa masalah itu belum ada jawabannya atau pemecahannya(yang memuaskan) dalam
perumusan masalah juga dikemukakan konteks masalah itu dengan permasalahan
lain. Unsur pokok perumusan masalah ini sekurang-kurangnya harus memuat hal-hal
sebagai berikut :
- Penjelasan mengenai mengapa masalah yang dikemukakan dalam rancangan usulan penelitian untuk disertasi itu dipandang menarik, penting dan perlu diteliti.
- Beberapa bukti bahwa masalah tersebut belum ada jawaban atau pemecahan yang memuaskan.
- Letak masalah yang akan diteliti itu dalam konteks permasalahan yang lebih besar.
2. Tujuan dan kegunaan penelitian.
Secaa eksklusif dan spesifik harus
diseebutkan maksud dan tujuan penelitian, kegunaan dan arti pentingnya hasil
penelitian yang diharapkan.
3. Kerangka pemikiran teoritis.
Dalam bagian ini dikemukakan
tengtang garis-garis besar pemikiran teoritis sedemikian sehingga jelas “pokok
permasalahan”nya. Kerangka pemikiran yang logis itu dapat pula disusun
berdasarkan hasil observasi lapangan atau dari pertemuan ilmiah
4. Hipotesis kerja
Tidak semua penelitian memiliki
hipotesis tetapi jika penelitian itu ada hipotesis, maka hipotesis harus
dirumuskan dengan tepat, singkat, jelas dalam kalimat berita atau “kalimat
deklaratif”
5. Metode penelitian.
Dalam metode penelitian disebutkan
beberapa maslah, yaitu :
1)
Penentuan
subjek penelitian, penentuan sampel yang akan dugunakan, penentuan ‘ sampling
design’ yang akan dipakai, dan teknik pengambilan sampel
2)
Metode
pengumpulan data, alat pengukuran, dan cara pengukuran semuannya ditulis secara
jelas
3)
Bahan yang
akan dipakai (bahan kimia, obat-obatan dan sebagainya) perlu disebutkan
spesipikasinya dan pabrik yang mengeluarkan jika ada, bila bahan berupa hewan
disebutkan ras, jenisnya dan asalnya dan sedemikian juga jika bahannya adalah
tumbuhan
4)
Dalam bagian
ini perlu disebutkan alat perlengkapan untuk laboratoeium atau untuk lapangan
yang aka dipakai
5)
Teknik atau
model analisis (statistik) yang akan dipakai dan perlu dijelaskan mengapa
memakai metode statistik tersebut
6)
Jika perlu
disertakan rancangan untuk menerima atau menolak hipotesis dengan menggunakan
hipotesis nihi
6. Jadwal penelitian.
Dalam bagian ini perlu
pertimbangan kelayakannya, jadwal penelitian perlu dibagi-bagi berdasarkan
tahap-tahap penelitian (hari, minggu, dan bulan) Jadwal penelitian dibuat secara cermat, dengan mempertimbangkan
kelayakannya. Jadwal penelitian
menunjukkan hal-hal sebagai berikut :
- Tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan.
- Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan masing-masing tahap, dinyatakan dalam satuan bulan.
- Rincian kegiatan untuk tahap masing-masing.
3.Bagian akhir
- Daftar pustaka
Penulisan daftar pustaka didasarkan
atas pustaka yang telah dijadikan sumber dalam penyusunan rancangan usulan
penelitian. Tujuan utama penyajian daftar pustaka adalah memberi
informasi mengenai bagaimana orang dapat dengan mudah menemukan sumber yang
disebutkan dalam rancangan usulan penelitian. Hal-hal yang
perlu disebutkan dalam daftar pustaka adalah seperti disebutkan dibawah ini :
-
Untuk buku :
1.
Nama penulis
2.
Untuk jurnal
:
3.
Untuk sumber
pustaka lain dapat digunakan pedoman yang lazim.
4.
Cara menulis
pustaka dan artikel sesuai ketentuan yang berlaku.
2.
Tahun
penerbitan
3.
Judul buku
4.
editor
5.
jilid ke-
6.
nama
penerbit
7.
Tempat
penerbitan.
8.
halaman
1.
Nama penulis
2.
Tahun
penerbitan
3.
Judul
tulisan
4.
Nama jurnal
5.
Jilid ( dan
nomor )
6.
Halaman.
-
Rencana
anggaran
Berisi antara lain
- Upah dan honorarium untuk semua staff
- Peralataan, mencakup semua alat yang berguna selama penelitian dan dijelaskan alat-alat apa yang akan habis pakai serta dijelaskaan jumlah biaya yang diperlukan
- Bahan habis pakai, termasuk kerrtas dan alat perkantoran yang akan habis pakai
- Perjalan, mencakup biaya transportasi dan biaya hidup sehari-hari, biaya itu dirinci per hari
- Biaya sewa (rent), mungkin dipelukan jika proyek berlangsung lama dan memerlukan sewa gedung dan peralatan yang harganya mahal
- Pengeluaran tak terduga, yang mencakup biaya yang tidak termasuk dalam bagian di atas, misalnya biaya telepon, fotokopi, atau biaya pengeluaran tak terduga karena staff kecelakaan dan lain-lain, biaya ini biasanya tidak boleh lebih dari 10 % dari jumlah yang di atas
- Daftar riwayat hidup penyusun rancangan.
Daftar riwayat hidup (bio-data,
curriculum vitae) penyusun rancangan
usulan penelitian memuat hal-hal sebagai berikut :
- Nama lengkap dan derajat akademik
- Tempat dan tanggal lahir
- Pangkat dan jabatan
- Riwayat pendidikan tinggi
- Karya ilmiah
- Pertemuan ilmiah yang dihadiri dan
- Penghargaan ilmiah, bila ada
4. BAHAN DAN FORMAT
Bahan
Rancangan usulan penelitian
untuk disertasi ditulis pada kertas HVS 80, ukuran A4, dengan mempergunakan
warna hitam.
Tabel dan gambar, jika ada,
disajikan pada kertas yang sama.
Penyajian Naskah
- Pengetikan
- Rancangan usulan penelitian untuk disertasi diketik dengan jarak 1,5 spasi.
- Huruf yang digunakan huruf Times New Romans ukuran 12 point, 10 ketukan tiap inci.
- Untuk seluruh naskah dipergunakan tipe huruf yang sama.
- Lambang, huruf atau tanda yang tidak dapat dibuat dengan mesin tulis ditulis dengan rapi menggunakan tinta hitam. Kata asing ditulis dengan huruf Italic.
- Huruf kursif diganti dengan huruf biasa dengan diberi garis dibawahnya.
- Alenia baru diberi indensi (masuk) 5 ketukan.
2. Jarak Tepi
Ketikan terletak :
- Dari tepi atas : 4 cm
- Dari tepi bawah : 3 cm
- Dari tepi kiri : 4 cm
- Dari tepi kanan : 3 cm
3. Nomor Halaman
Halaman naskah rancangan usulan penelitian
untuk disertasi dan rujukannya diberi nomor urut dengan angka Arab, dimulai
dengan angka 1. Semua nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan
dan 2,5 cm dari tepi atas.
4. Tabel dan Gambar
- Tabel dan gambar diberi nomor dengan angka Arab.
2. Tabel harus diketik dengan
menggunakan tipe huruf yang sama dengan yang digunakan untuk mengetik
keseluruhan naskah. Dalam hal pengetikan dilakukan dengan mesin tulis IBM atau
sejenisnya, harus dipergunakan kepala mesin tulis yang sama. Bila pengetikan
tidak mungkin, seperti misalnya lambang, huruf Yunani, penulisan hendaklah
dilakukan dengan menggunakan tinta hitam.
5. Berbagai Tingkatan Judul
Berbagai tingkatan judul ditulis
dengan cara sebagai berikut :
- Judul diketik dengan huruf kapital semua pada halaman baru dengan jarak 5 cm dari tepi atas dan dengan jarak yang seimbang dari tepi kiri dan kanan.
- Sub judul huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital, diletakkan seimbang dari tepi kiri dan kanan dan diberi garis bawah.
- Anak Sub judul ditulis mulai dari tepi sebelah kiri, huruf pertamanya diketik dengan huruf kapital dan diberi garis bawah.
- Judul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis seperti pada c, diikuti oleh kalimat berikutnya.
6. Rujukan dan Kutipan
Semua sumber pustaka yang dikutip
(secara langsung atau tidak) dan dijadikan rujukan harus disebutkan. Cara
menyebutkan sumber itu antara lain dengan menuliskan di dalam kurung : nama
pengarang, tahun publikasi dan (kalau perlu) halaman yang dikutip atau yang
dijadikan rujukan, kecuali kalau ada ketentuan lain menurut kebiasaan dalam
suatu bidang ilmu tertentu. Jumlah halaman rancangan usulan penelitian berkisar antara 15 – 20
halaman.
Sumber
:
http://santozagustinus.blogspot.com/2014/05/rancangan-usulan-penelitian.html
http://desyantigularti.blogspot.com/2014/05/rancangan-usaha-penelitian.html
http://desyantigularti.blogspot.com/2014/05/rancangan-usaha-penelitian.html
http://kutukuliah.blogspot.com/2013/03/fungsi-manfaat-kegunaan-penelitian.html
http://desiauliasari.blogspot.com/2015/01/rancangan-usulan-penelitian.html
http://desiauliasari.blogspot.com/2015/01/rancangan-usulan-penelitian.html